Jumat, 07 Oktober 2011

Macam – macam server
1. File server
Komputer yang besar untuk PCGreater kecepatan, penyimpanan dan pengolahan. Dan apakah yang digunakan dalam kasus penggunaan file yang digunakan oleh sebagian besar anggota WalshBakkah Ketika meminta file komputer tertentu FileServerMentransfer seluruh file ke dia. Dan komputer untuk bekerja pada file dan kemudian kembali ke FileServer perawatan apapun yang ketika WorkStation komputer dan bukan di ServerSendiri.

. Database server
Database server adalah sebuah program komputer yang menyediakan
layanan pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasi
basis data yang menggunakan model klien/server. Istilah ini juga merujuk 
kepada sebuah komputer (umumnya merupakanserver) yang didedikasikan untuk menjalankan program yang bersangkutan. Sistem manajemen basis data (SMBD) pada umumnya menyediakan fungsi-fungsiserver basis data, dan beberapa SMBD (seperti halnya MySQL atau Microsoft SQL Server) sangat bergantung kepada model klien-server untuk mengakses basis datanya.
Untuk memilih komputer potensi penuh dengan standar yang tinggi untuk sisa perangkat.Dan digunakan dalam hal terdapat data yang ditempatkan dalam sebuah database yang digunakan oleh semua workstation seperti database atau rekening bank perusahaan dan dalam hal ini membutuhkan workstation ketika data tertentuDariData Base Server Perawatan dari database dan memberikan data yang diminta oleh satu-satunya database yang sedang dirawat di Data Base ServerDan bukan di workstation.
3. Printer server
Penggunaan Network PrinterDaripadaDariPrinter lokalDalam kasus cetak
dan karena banyak terhubung ke printer lokal melambat perangkat dan harus
juga terjadi bahwa perangkat ini bekerja ketika Anda mencetak .
Ketika Anda mencetak kenaikan besar harus diletakkan di Printer Server
Untuk mengatur proses pencetakan dan menentukan prioritas hak cipta.
Network Printer
Adalah perangkat sepertiLPC By (Processor +NIC+IP) Dalam kasus ini Anda harus memilihPrinterServerBesar kecepatan dan memiliki kemampuan untuk bekerja jaringan.
 
4. Administration and Management server 
Member Login dicapai oleh notaris Password dan Username dapatmembandingkan mereka. Dengan semua nama pengguna dan password untuk mereka. Juga dapat mengendalikan semua perangkat dan mengidentifikasi program yang harus bekerja dan juga dapat membatalkan layanan tertentu di salah satu workstation. Ia juga dapat menutup atau membuka aplikasi pada komputer yang berkuasa penuh dalam jaringan.
5. Web server
Web Server adalah sebuah software yang melayani permintaan berupa
https dari pc/client yang terhubung dalam jaringan (internet/intranet) dan
memberikan suatu hasil berupa halaman-halaman web yang ditampilkan
dalam web browser. Web server menggunakan port 80.
Member Login dicapai oleh notaris Password dan Username dapat membandingkan mereka. Dengan semua nama pengguna dan password untuk mereka. Juga dapat mengendalikan semua perangkat dan mengidentifikasi program yang harus bekerja dan juga dapat membatalkan layanan tertentu di salah satu workstation. Ia juga dapat menutup atau membuka aplikasi padakomputer yang berkuasa penuh dalam jaringan.
5. Web server
Web Server adalah sebuah software yang melayani permintaan berupa
https dari pc/client yang terhubung dalam jaringan (internet/intranet) dan
memberikan suatu hasil berupa halaman-halaman web yang ditampilkan
dalam web browser. Web server menggunakan port 80.
Berikut jenis-jenis Web server:
1. Apache Web server – the HTTP web server
2. Apache Tomcat
3. Microsoft Windows server 2003 Internet Information Service (IIS)
4. Light HTTP
5. Jigsaw
6. Sun java system web server
7. Xitami web server
8. Zerus web server
6. DHCP server
DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang
dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.


DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan
untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap
klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu
yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu
penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada
server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.
7. Wide Area Information Server (WAIS)
Wide Area Information Server (disingkat menjadiWAIS) adalah sebuah
sistem pencarian dan pembukaan dokumen di Internet yang berbasis sistem
operasi UNIX yang dapat digunakan untuk mencari dokumen pada lebih dari
500 pustaka WAIS (yang disebut sebagai WAIS Library) di Internet seperti
halnya Project Gutenberg (situs buku elektronik gratis), dengan menemukan
berkas-berkas yang telah diindeksasi yang cocok dengankeyword
yang dimasukkan oleh pengguna. WAIS juga dapat digunakan sebagai mesin
pencari (search engine) dalam sebuah situs web individual. (kata kunci)


WAIS yang dikembangkan oleh Thinking Machines Corporation, Apple
Computer dan Dow Jones menggunakan standar Z39.50 untuk memproses
natural language query yang dimasukkan oleh pengguna. Daftar dokumen
yang dikembalikan oleh WAIS seringnya tidak cocok dengan kata kunci yangdimasukkan oleh pengguna. Untuk dapat mengakses server WAIS, penggunamembutuhkan klien WAIS, karena memang WAIS merupakan sistem berbasisklien/server.
8. Mail server
Mail Server adalah suatu entitas berupa komputer yang bertindak
sebagai sebuah server (penyedia layanan) dalam jaringan komputer / internet,
serta memiliki fungsi untuk melakukan penyimpanan (storing) dan distribusi
yang berupa pengiriman (sending), penjaluran (routing), dan penerimaan
(receiving) e-mail. Mail Server berjalan dengan beberapa protokol pada
  TCP/IP, yakni SMTP (port 25), POP3 (port 110), dan IMAP (port 143). Mail


Server memiliki tiga komponen utama yang menyusunnya, yakni Mail
Transfer Agent (MTA), Mail Delivery
Agent (MDA), dan Mail User Agent (MUA). MTA bertugas mengatur pengiriman dan penerimaan e-mail, MDA bertugas mengatur pengiriman e- mail ke alamat yang sesuai pada jaringan lokal, sementara MUA bertugas untuk menjadi antarmuka yang menghubungkan user dengan Mail Server.
9. Terminal server
Apa itu Terminal Services?
Beberapa pengertian tentang Terminal Services adalah sebagai berikut:
"Sebuahtool untuk memanage komputer dari jarak jauh "
"Pengembangan dari sistem operasi Windows yang memungkinkanuser untuk menjalankan sistem operasi dan aplikasi yang berjalan di Windows melalui terminal emulasi "
"Merupakan fasilitas yang dapat di gunakan untuk memanfaatkan
hardware dengan kemampuan rendah (lama) agar dapat menjalankan aplikasi
terbaru"
"Sebuah layanan yang digunakan untuk mengakses data, aplikasi sampai desktop Windows yang terdapat di sebuah Komputer/Server jarak jauh melalui sebuah jaringan"
Banyak orang yang memiliki deskripsi tersendiri tentangTerminal
Services.
Terminal Services sangat cocok di gunakan untuk pengembangan
aplikasi yang terpusat (tersentralisasi), perusahaan2 yang masih banyak memiliki komputer lama (denganresource yang rendah) dan tidak mampu melakukan peremajaanresource, tidak terlalu membutuhkanbandwidth yang besar dan sangat cocok untuk lingkungan intranet.
Dalam hal ini bukan tidak cocok untuk menggunakan koneksi internet tapi dengan melakukan koneksi ke Terminal Server dengan menggunakan protokol RDP tanpa dibungkus dengan enkripsi maka akan sangat riskan dan rawan ancaman daricracking.
Tapi jangan khawatir dengan hal itu karena di Windows 2008 Server
Terminal Services hadir dengan kemampuan baru yang salah satunya adalah
Terminal Service Gateway-nya yang mengijinkan user untuk melakukan
koneksi ke Terminal Server dengan manggunakan protokol HTTPS yang
menggunakan port 443.

Pengertian Client Server

Client Server
Diawal perkembangannya perangkat komputer adalah barang yang mahal dan mewah. Pengembangan dan pengoperasiannya rumit dan terpusat. Namun seiring dengan berjalannya waktu yang tadinya proses tersentralisasi dikembangakan menjadi proses terdistribusi sampai pada end user . Hal ini sangat dipengaruhi oleh adanya perkembangan teknologi LAN ( Local Area Network ) di pertengahan tahun 1980 an.

Dengan LAN sebuah PC dapat melakukan komunikasi satu dengan lainnya dan dapat saling berbagi resource baik perangkat keras ataupun database . LAN mampu memberikan interkonektivitas yang tidak pernah ada sebelumnya. Untuk dapat melakukan hal tersebut dibutuhkan sebuah komputer pemproses yang memfasilitasi dan melayani proses sharing semua resource yang ada. Perangkat ini disebut dengan Server .

Untuk melakukan Sharing File biasanya dibutuhkan sebuah File Server begitu juga untuk sharing Printer dibutuhkan sebuah Printer Server. Namun ternyata hal seperti ini belumlah cukup. Jumlah PC yang bertambah dengan sangat cepat seiring dengan berkembangnya sebuah organisasi. Jumlah end user dan client juga bertambah banyak. Kebutuhan akan perangkat menjadi bertambah pula, tidak hanya membutuhkan sebuah printer server, juga dibutuhkan server-server lainnya seperti server pengolahan gambar, server pengolahan suara, dan lainnya. Server-server ini dengan database dan applikasinya harus dapat diakses oleh beberapa PC, ataupun diakses oleh sebuah komputer mainframe melalui sebuah LAN. Sistem seperti ini disebut Sistem Client Server seperti digambarkan pada Gambar dibawah ini.


Komponen dan Fungsi Sistem Client Server

Gambaran umum konfigurasi Client Server diperlihatkan pada gambar 2. Dengan pendekatan Client Server setiap PC dapat melakukan secara independen sebuah pemrosesan lokal dan mensharing perangkat enterprise melalui LAN. Untuk kasus yang lebih luas kemampuan akses dapat dilakukan melalui MAN ( Metropolita Area Network ) atau WAN ( Wide Area Network ). Sebuah database dan program applikasi enterprise misalnya diletakan pada sebuah server dimana setiap end user dapat melakukan akses melalui Client Processo r, LAN dan Server.


User

User disini adalah end user yang mengakses client untuk mendapatkan sebuah layanan. End user bisa saja seorang manager perusahaan, professional, karyawan di sebuah perusahaan, atau pelanggan. Ada timbul sedikit kerancuan. Pelanggan dalam sebuah bisnis atau perdagangan disebut dengan client , tapi client ini adalah manusia, jangan dibingungkan dengan istilah client pada pemrosesan komputer. Dapat kita katakan sebuah user atau end user adalah ketika melakukan proses akhir menggunakan sistem client server.


Client

Client dapat berupa sebuah pemproses yang powerful atau dapat juga berupa terminal tua dengan kemampuan proses yang terbatas. Secara mendasar client adalah sebuah PC dengan sistem operasinya sendiri. Sebagian besar pemrosesan banyak dilakukan di sebuah server dimana bagian-bagian dalam lingkup pekerjaannya ditentukan oleh program komputer, inilah yang menyebabkan sistem client server berbeda dengan sistem transaksi tradisional. Sistem client server memungkinkan sebuah teknologi dan applikasinya digunakan bersamaan.

Applikasi disini termasuk didalamnya adalah pemroses pesan seperti e-mail, pemproses file lokal seperti DBMS untuk browsing dan penghitungan, atau sharing resource seperti sistem image processing, sistem optical character, sistem advance grafic processing, plotter warna, atau sebuah printer. Perangkat-perangkat ini bisa saja berasal dari berbagai vendor yang ada.

Untuk memfasilitasi query pemprosesan dari client, sebagian besar sistem client server menggunkaan Structured Query Language (SQL) yang merupakan struktur bahasa tingkat tinggi. SQL dengan database relationalnya adalah standar de facto untuk hampir sebagian besar sistem client server. Salah satu komponen terpenting sistem client server adalah User Interface (UI), yang digunakan user untuk berkomunikasi. Bagi user yang seorang programmer, UI tidak mesti user friendly, tapi untuk end user yang bukan programmer sangat dibutuhkan UI yang user friendly. Dibutuhkan Graphical User Interface (GUI) untuk end user karena GUI menampilkan grafis untuk melakukan akses dengan icon-icon tanpa perlu memasukan perintah pemrograman. Kedepannya GUI tidak hanya digunakan untuk menggantikan akses perintah pemprograman tapi juga digunakan untuk grafik, voice, video, animasi, untuk selanjutnya menjadi sebuah teminal multimedia.


Network dan Transmisi

Server dan client dapat terkoneksi dengan sebuah media transmisi. Media transmisi ini dapat berupa kabel, wireless, atau fiber. Dengan media ini memungkinkan sebuah perusahaan untuk melakukan enterprice network lebih besar dalam sebuah workgroup atau departemen. Untuk itu dibutuhkan interoperability sebagai contoh operasi dan pertukaran informasi yang heterogen melalui berbagai perangkat software dalam jaringan. Esensinya adalah keterbukaan dalam melakukan pertukaran baik komponen dan software yang berasal dari vendor yang berbeda-beda. Dengan interoperability baik vendor dan customer akan mendapatkan keuntungan.

Interoperability memberikan dampak pada arsitektur jaringan. Awal sebuah arsitektur jaringan adalah SNA namun arsitektur ini bersifar proprietary dan tidak terbuka dengan vendor lainnya. Kemudian sebagian besar orang beralih ke OSI yang di standarkan oleh ISO ( International Standards Organization ). OSI banyak di gunakan di Eropa namun kurang berkembang di Amerika Serikat. Di Amerika Serikat muncul TCP/IP yang kemudian di dukung oleh Unix User Group.


Servers

Konektivitas adalah hal yang terpenting namun bukan satu-satunya faktor untuk mendapatkan efisiensi dan efektivitas sharing resource yang dimiliki. Dibutuhkan sebuah perangkat yang memiliki kemampuan mengontrol software, menjalankan program applikasi, dan mengakses database dengan mudah dan cepat. Untuk itulah diperlukan sebuah Server. Sebuah Server harus mendukung spesifikasi yang mendukung resource sharing seperti Network Server Operating System, Multiple User Interface, GUI ( Graphic User Interface ), dialog oriented cleint – server languange seperti SQL dan database arsitektur. Saat ini resuorce bisa tersebar secara spasial tidak hanya berada dalam batasan sebuah negara namun sudah antar negara yang membutuhkan interkoneksi yang tinggi.

Beberapa software dapat diperoleh dari vendor atau software house. Software tersebut bisa bersifat mainframe centric (sentral) atau PC server centric. Namun selain semua hal yang tersedia pada paket software tersebut tetap dibutuhkan in house sofware development. Juga perlu untuk mengintegrasikan sistem client server dengan sistem informasi yang telah ada dan menggunakan sistem tersebut tidak hanya sebagai end user tapi juga bekerja diantara group end user.

Server melakukan pemprosesan mirip dengan pemrosesan yang ada disisi client. Namun ada sedikit perbedaan, biasanya sebuah server tidak mempunyai User Interface karena didesain untuk networking, memproses database dan memproses applikasi. Pembeda antara pemrosesan client dan server ada pada tanggungjawab dan fungsi dari pemrosesan yang dilakukan. Sebagai contoh sebuah server dapat bertindak sebagai repository dan penyimpanan informasi dalam kasus pada file server. Tipe dari Server tergantung pada kebutuhan dan tujuan sistem. Dalam beberapa kasus sebuah server harus mampu melakukan multitaskting (membentuk multi fungsi secara simultan), menggunakan multiple operating system, lebih portable, memiliki skalabilitas, dan memiliki waktu respon yang cepat untuk melakukan teleprosesing . Dengan kapabilitas seperti itu menjadikan server memiliki harga yang relatif mahal. Penyebab mahalnya harga server adalah :

  1. Network Management
  2. Gateway function termasuk akses keluar dan e-mail publik
  3. Penyimpanan
  4. File Sharing
  5. Batch processing
  6. Bulletin Board access
  7. Facsimile transmission

Pemrosesan Database

Beberapa prinsip pemrosesan data pada server termasuk didalamnya adalah integritas, sekuriti, dan recovery data. Enterprise data yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan membutuhkan sebuah integrasi, pengaksesan data yang di kendalikan dan kelola dengan securiti yang baik, dan recovery data dapat dilakukan jika terjadi kegagalan sistem.

Beberapa data management dilakukan secara otomatis. Biasanya dilakukan oleh DBMS yang berada di Server yang mengontrol akses diantara pemprosesan multiple sistem dan mengintegrasikan akses data melalui network management.


Pemrosesan Applikasi

Data digunakan oleh program applikasi yang mana sebagian besarnya berada di server. Ada beberapa applikasi client server yang disediakan oleh vendor. Tools applikasi ini menjadikan pengembangan sistem client-server menjadi lebih kompetitif. Pengembangan applikasi client-server dapat dilakukan dengan beberapa cara yakni :
  • Fungsi pemprosesan didistribusikan diantara client dan server. Porsi dari client dijalankan oleh end user dengan menggunakan bahasa pemrograman database seperti SQL yang memberikan semacam request data dan kemudian mengekstrak data tersebut dari lokasinya dimana semua proses tersebut dikontrol oleh sistem operasi.

  • UI dan GUI menjadi lebih sering digunakan karena tingkat kemudahan penggunaan menjadi lebih penting.

  • Digunakannya Advance networking seperti LAN

  • Code generator juga digunakan, Metodelogi Objeck Oriented akan menambah tingkat penggunan.

  • Tools pengembangan seperti SQL Server, FLOWMARK, Progress, ObjectView, Oracle menjadi sangat diperlukan